20 Agustus adalah moment yang sangat tidak terlupakan dan masih saja ku ingat tanggal tersebut. Dimana pada tanggal tersebut merupakan tanggal keberangkatanku ke luar kota dan meninggalkan kampung halamanku tercinta Medan terutama Belawan tercinta sebagai Negara kelahiranku. Wkwkwkwkw:D. Negara…??? Negara katrok kali…haha :D. Setelah menyelesaikan sekolah SMK ku di Medan, aku melanjutkan sekolahku di luar kota.
Sebelum berangkat dari Medan ke Jakarta, segala persiapan semuanya harus di persiapkan baik segala keperluan dan juga mental. Banyangin aja ke luar kota kalau gak punya nyali percuma. Sempat juga deg-degan dan menghayal seandainya aku berada disana. Persiapan barang-barang juga sungguh sangat merepotkan. Rasanya semua barang yang aku punya pengen di bawa semua. Padahal tas sudah tidak muat lagi untuk di masukkan apapun dan tas yang ku bawa juga sudah sangat besar dan berat sekali. Ngangkatnya aja sudah susah sekali. Tapi aku rasa aku sangat butuh dengat barang-barang yang aku punya. Walaupun akhirnya aku rela juga meninggalkan sebagian barangku dan berfikir seandainya aku balik lagi ke medan akan aku bawa lagi barang-barangku.
Jelang beberapa hari sebelum aku berangkat, aku sempat memberitahu kepada beberapa teman dekatku bahwa aku mau ke Jakarta. Aku sempat merasa sedih juga harus jauh dari mereka. Karena kebetulan suasana pada saat itu adalah tamat sekolah SMK ku dan perpisahan dengan teman-teman sekolah. Aku berfikir apa yang harus aku lakukan kepada teman-temanku agar mereka selalu ada di hatiku. Karena aku sangat sayang sekali sama mereka. Segala dokumentasi tentang teman-teman sekolah aku kumpulkan di komputerku baik foto maupun video. Untungnya saja pada waktu itu aku punya HP berkamera sehingga aku bisa mengambil dan menyimpan foto dan video mereka. Karena bagiku itu sangatlah berharga. Aku sempat juga membuat video foto teman-teman. Meskipun hasilnya gak bagus menurut master director pembuatan video/film catatan akhir sekolah. Hahaha…:D ya iya lah…. tapi itu merupakan bukti bahwa aku sayang dengan mereka dan aku bisa membuatnya dengan tanganku sendiri dan ku persembahkan khusus buat teman-tamanku tercinta. Sempat juga mengalir tetesan air mataku setelah melihat foto dan video mereka. Aku berfikir kapan aku bisa ketemu dan bercanda bersama dengan mereka lagi. Kalaupun ketemu mungkin hanya 1 tahun sekali dan itupun tidak semua temanku bisa kumpul. Hanya beberapa teman saja yang bisa berkumpul karena mereka yang masih bisa di hubungi dan itu merupakan teman-teman yang sangat dekat denganku. Sedangkan teman yang lain sangat sulit di hubungi bahkan seperti kehilangan jejak.
Sebelum keberangkatan aku sempat menyimpan file foto-foto mereka ke dalam flashdiskku karena itu merupakan arsip yang sangat penting buat di abadikan dan di lestarikn agar habitatnya tidak punah di makan usia..halaaaahh….kayak flora dan fauna aja.wkwkwkw:D. Tapi karena kapasitas flashdiskku terbatas, jadi hanya sebagian file saja yang ku simpan. Aku berfikir seandainya aku pulang akan aku ambil lagi semua dataku, tapi setelah aku pulang dan dengar kabar bahwa computer di rumah rusak dan semua data di hardisk hilang…huffff…..menyedihkan. semua data pentingku hilang.hiks…hiks…hiks…:(
Kembali ke topik pembicaraan.
Sebelum aku pergi, aku sempat mempunyai seorang pacar tapi sayangnya aku tidak mencitainya dan cintaku sungguh sangat tidak bisa aku paksakan. Beberapa hari sebelum aku berangkat dia sempat memberikan aku sebuah topi dan sepucuk surat cinta. Halaaahh..pake surat cinta segala. :). Bukannya malah senang baca surat itu malah ngakak bacanya.wkwkwkwkakakkakaka:D. Di dalam surat itu juga di sempat berkata bahwa di pengen aku memakai topi itu kalo pergi nanti, karena baginya aku kelihatan lebih keren banget kalau pake topi. Hmmmm……. Hoyong awak..hahaha:D. Emang dasar gw keren sih sebenarnya. Wkwkwwkwkwk:D narsis mode on. Haaa…..haaa…..haaa….Mbah surip mode on. Astaghfirullahaladzim gak boleh gitu zul. Ya namanya juga pemberian orang jadi harus di hargai. Sekarang aku sudah gak ada hubungan apa-apa lagi sama dia dan hanya berteman karena aku benar-benar gak bisa memaksakan cintaku untuk mencintainya. Walaupun sempat beberapa kali dia minta balikan samaku dan aku menolaknya. Hhmmmmm…..sok banget lo zul…hahaha:D. Lebih parahnya lagi aku gak pernah bilang sama dia bahwa aku tidak mencintainya. Waaahh…. Mana tega bilang gak cinta sama orang. Jadi berbagai alasan yang ku berikan untuk meyakinkannya. Tapi kenapa bisa jadian ya sama dia?????? Hhheemmmm…..mau tau kisah selanjutnya ketik reg(spasi)izul kirim via blutut. cerita yang kamu dengar langsung dari suaraku lho...hahaha:D Udah ahh… gak usah di bahas.
Tepat tanggal 20 Agustus semua barangku sudah aku persiapkan dan siap untuk berangkat. Deg-degan bercampur haru karena harus meninggalkan kampung halaman tempat aku di besarkan. Juga meninggalkan keluarga tercinta, teman-teman tercinta,dll terutama orang tua tercinta yang selama ini selalu bersamaku. Kucium dan ku peluk dengan erat orang tuaku. Sempat menetes air mata suciku yang semampuku ku tahan agar tidak jatuh. Berpamitan untuk pergi jauh merupakan hal yang sangat menyedihkan. Hati-hati disana ya, jangan nakal, gak usah ikut-ikutan orang demo/tawuran, jangan suka temanan dengan orang jahat, cari teman yang baik-baik, belajar yang rajin, jangan tinggalkan sholat, rajin-rajin baca Al Qur’an, surah Al Waqiah bagus tu di baca, jangan pake narkoba, dll serta 1001 nasihat dari orang tuaku, keluargaku dan teman-tamanku. :( :). Terima kasih ya Allah…Engkau memberikan anugerah terindah yang pernah kumiliki.
Sebelum pesawat berangkat, aku sempat mengirim pesan singkat kepada teman dekatku dan berpamitan kepadanya serta memberitahu mereka bahwa aku naik pesawat sekian dengan nomor penerbangan sekian tujuan sekian, dll yang merupakan informasi penting jika terjadi apa-apa.
Sampai juga di Jakarta dan aku singgah kerumah abangku untuk menginap 1 malam, serta di sambut selamat datang dan selamat berjuang oleh abangku dan istrinya. Besok pagi harus melanjutkan perjalanan ke rumah abangku yang ada di Cikampek Jawa Barat. Esok harinya kami di antar ke tempat bus yang mau ke Cikampek. Selama dalam perjalanan, masih terlihat aneh bagiku Jakarta, karena terakhir aku ke Jakarta pada waktu tamat SMP. Sudah sekitar 3 tahun aku tidak menginjakkan kakiku di Jakarta.
Cikampek begitu sunyi bagiku. Tak ada 1 orang pun yang aku kenal selain abangku. Kebetulan istri abangku masih di medan dan akan ke Cikampek setelah habis lebaran, jadi hanya kami berdua tinggal di rumahnya. Semua masih terasa asing bagiku. Cukup sedih juga ternyata awal-awal merantau ke luar. Hal-hal yang selalu ada selama ini di dekatku kini telah pergi ku tinggalkan tapi mereka selalu ada di hatiku selamanya. Kini sesuatu yang baru sedang aku hadapi. Tempat tinggal baru, suasana baru, kehidupan yang baru semuanya serba baru. Tinggal akunya saja yang harus beradaptasi terhadap lingkungan baru ini. Dan itulah awal mulanya aku merantau ke luar kota meninggalkan kampung halaman.
2 tahun sudah aku berada di luar kota dan meninggalkan kampung halamanku di Medan. Banyak sekali pengalaman yang ku dapatkan selama di sini. Semua pengalaman itu adalah pelajaran berharga bagiku. Aku mendapatkan teman yang banyak dan sama sekali belum pernah ku kenal dan ku lihat. Mereka semua sangat baik-baik sekali. Tidak ada yang merasa jadi sok pereman, semua sama saja. Bahkan mereka tidak segan untuk membantu sesama. Dan masih banyak lagi pengalaman lain yang kudapatkan. Baik senang maupun duka sudah aku jalani selama 2 tahun. Kegagalan dan keberhasilan juga sudah ku alami. Berbagai masalah kehidupan ku jalani disini jauh dari kampung halamanku. Pelajaran mengenai cinta juga aku alami. Walaupun banyak kesalahan dan keegoisanku bagiku itu merupakan pelajaran berhaga yang takkan terlupakan.
Terima kasih kepada Allah tanpa kuasa-Nya aku tak bisa berbuat apa-apa. Terima kasih kuucapkan kepada keluargaku terutama kedua orang tuaku yang senantiasa mendoakanku dalam setiap langkahku. Terima kasih kepada Abang-abangku yang telah membiayaiku selama ini. Terima kasih kepada semua teman-temanku yang selalu ada meskipun kalian semua jauh dihadapanku tapi tetap selalu ada di hatiku.
Maafkan aku jika selama ini aku mempunyai kesalahan baik dalam perkataan maupun perbuatan yang tidak berkenan di hati. Hanya kepada Allah lah aku memohon ampun dan bertaubat. Aku akan berusaha untuk menjadi yang lebih baik lagi untuk kedepannya.
Cukup sekian dulu ya tulisan ini. Walaupun agak telat buatnya padahal dari sebelum tanggal 20 sudah niat banget pengen nulis ini. Tapi mood lagi gak baik dan apa yang ada dipikiran selalu saja hilang. Selain itu juga ada sebuah penyakit 5 huruf yang memang sulit di musnahkan dalam hidup ini. Dan penyakit itu juga ada dalam tiap-tiap manusia. Tinggal kitanya saja yang harus melawanya. Jika ada kata-kata yang tidak berkenan dalam tulisan ini, aku minta maaf yang sebesar-besarnya.
Wassalamu’alaikum. Wr. Wb.
Djakarta, 23 Agoestoes 2009
atas nama bangsa Indonesia
Zoelkifli (ie_Dzoels) :)
