Assalamu'alaikum

Rabu, 14 Juli 2010

39 Cara Membantu Mujahidin

39 Cara Membantu Mujahidin:
1. Meniatkan diri untuk berjihad
2. Memohon syahadah dengan jujur
3. Pergi berjihad dengan jiwa
4. Berjihad dengan harta
5. Membekali mujahid
6. Menggantikan tugas mujahid di keluarganya dengan baik
7. Menyantuni keluarga para syuhada
8. Menyantuni keluarga mujahid yang terluka dan keluarga mujahid
yang tertawan
9. Mengumpulkan sedekah untuk mujahidin
10. Membayar zakat untuk mereka
11. Ikut serta dalam mengobati mujahid yang terluka
12. Memuji mujahidin, menyebutkan perbuatan mulia mereka, dan mengajak orang-orang untuk meneladani mereka
13. Memotivasi mujahidin agar meneruskan jihad mereka
14. Membela mujahidin
15. Menyingkap konspirasi kaum munafik
16. Mengajak dan mengobarkan semangat orang agar berjihad
17. Menasihati kaum muslimin dan mujahidin
18. Menyembunyikan mujahidin dan menyimpan rahasia mereka
19. Mendoakan mujahidin20. Melakukan qunut nazilah
21. Mengikuti dan menyebarkan berita-berita jihad
22. Berpartisipasi dalam menyebarkan kitab-kitab dan buletin2 mujahidin
23. Mengeluarkan fatwa untuk membantu mujahidin
24. Membangun komunikasi dengan para ulama dan penceramah serta mengabarkan keadaan mujahidin kepada mereka
25. Berlatih ketangkasan fisik
26. Latihan menggunakan senjata
27. Renang dan menunggang kuda
28. Mempelajari P3K
29. Mempelajari fikih jihad
30. Memberikan tempat perlindungan dan menghormati mujahidin
31. Memusuhi dan membenci orang-orang kafir
32. Berusaha untuk menebus tawanan
33. Menyebarkan berita tentang para tawanan dan memperhatikan masalah mereka
34. Jihad elektronik
35. Tidak membantu orang-orang musyrik
36. Mentarbiyah anak agar mencintai jihad dan mujahid
37. Meninggalkan gaya hidup mewah
38. Memboikot barang-barang produksi musuh
39. Tidak memakai para pekerja dari negeri-negeri yang memerangi kaum muslimin

La hawla wa la quwwata illa biLlah.

Selengkapnya silahkan baca buku "39 Cara Membantu Mujahidin" karya Muhammad bin Ahmad As-Salim

Wanita Pendamba Surga

Wanita pendamba syurga
Pesona akhlakmu bagai mutiara yang
berkilauan Halus tuturmu menggambarkan pribadi yang santun
Kecantikan hatimu laksana kapas tanpa noda
Kesejukan aura jiwamu seperti bidadari syurga
Kau hiasi dirimu dengan bingkaian akhlak islami
Semakin berwibawa karena auratmu terhijabi.

Saat wanita lain bergelimang kesenangan semu
Menari-nari di atas lantai dansa
Menenggak arak dalam gelas-gelas kristal
Engkau justru mengurung diri
Mentafakuri kehidupan akhirat yang masih ghaib
Mengembara dalam pencarian jati diri.

Di saat wanita lain asyik memilih busana trendi
Sibuk memoles tubuh dan wajah
Berlomba memamerkan aurat mereka
Engkau justru tampil bersahaja
Dalam balutan gamis dan kerudung panjang
Engkau sembunyikan auratmu
Agar tak terjamah pesona kecantikan itu
Dari mata-mata lelaki jalang.

Di saat wanita-wanita lain tertawa lepas
Menikmati euphoria tanpa batas
Menebar cinta basi pada lelaki
Engkau justru menangis dalam sujud
Mendaki taubat dalam bukit tahajud
Mengemis ampunan pada
Penggenggam nyawa
Menutup lisan dari bicara sia-sia.

Di saat wanita-wanita lain mengidolakan
Miyabi, Britney Spears, Celine Dion, Maddona
Engkau mengidolakan Khadijah, Maryam, Asiyah, Fatimah
Di saat wanita lain bangga aibnya terbuka
Puas jika namanya di puja-puja
Engkau justru mengasingkan diri dari gemerlap dunia
Merahasiakan kebaikan yang kau lakukan pada sesama
Karena takut jatuh pada perbuatan riya’.

Di saat wanita-wanita lain menghabiskan waktu di plaza
Menghamburkan materi dengan sia-sia
Engkau justru menghabiskan waktumu di mushola
Menguatkan zikir dan memuja asma-Nya.

Merenda istigfar di atas sajadah cinta.
Di saat wanita-wanita lain hanyut dalam pesona zaman
Bercengkerama liar dengan segala kemewahan
Sibuk memuja artis-artis idaman
Engkau justru sibuk mengkaji ilmu
Mendakwahkan agama Islam tanpa ragu
Berjibaku dengan segala kesulitan
Meneriakkan kalimat jihad militan.

Di saat wanita-wanita lain sibuk menenteng majalah erotis
Menggumbar gosip sesama secara sadis
Engkau justru teguh pada Al-Qur’an dan hadis
Yang kau jadikan pegangan hidup
Agar iman di dadamu tidak redup.

Wanita pendamba syurga…
Agungnya akhlakmu berselimut mutiara
Pada rahimmu kelak generasi-generasi agama
Akan Allah amanahkanEngkau calon madrasah pertama
Saat mujahid-mujahid terlahir di dunia.

[Yuli Anna/Voa-Islam]
 
Design Downloaded from Free Blogger Templates | Free Website Templates