Ketika laras senapan meretakkan tulang-tulang
Ketika anjing-anjing Zionis merobek kehormatan
Ketika dengan batu dan iman kami bertahan
Ketika timah panas melenyapkan kesadaran
Sedang apakah kalian…?
Sedang apa…?
Dulu aku pernah punya rumah ditengah-tengah wilayah
Aku hidup dengan Ibu dan Ayah namun kini semua tinggallah kisah
Rumahku sudah rata dengan tanah digusur Israel yang haus darah
Saat Ayah menemui Syahadah pada peristiwa selasa merah
Aku turut mengantarkan Jenazah bersama kaum Muslimin yang marah
Sejak itu dimulailah INTIFADHAH
Akupun ikut tanpa rasa gundah
Hari-hariku kini sungguh indah
Dengan para Ikhwan tak kenal lelah
Usir israel dengan penuh ‘izzah
Dari bumi yang penuh bersejarah
Kepada ALLAH kumohon Syahadah
Intifadhah Mubarakah berjayalah…
Raga Darah dan Air Mata dipersembahkan
Untuk mengusir perampok Israel Jahannam
Ya Robbi… Berikanlah saudara kami kemenangan
Sungguh Palestina adalah bumi Islam
Lihatlah para penipu kelas atas tak bosan-bosan ingin terus naek pentas
Lantaran ngeri dengan hujan batu yang deras dari tangan para Mujahidin yang ikhlas
Tawarkan perdamaian yang kelihatan manis
Namun suara saudara kami tetap jelas dan pendirian mereka tetap tegas
Tak sudi hidup hina apalagi tertindas
Mereka kan terus maju bersama Hamas
Lalu bagaimanakah dengan kita…?
Akankah kita bisa sama seperti mereka…?
Minggu, 10 Juli 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar