Assalamu'alaikum

Kamis, 28 Januari 2010

Untukmu Para Perindu Surga


Surga, tempat kembali yang abadi bagi hamba Alloh yang beriman. Surga begitu indah. Telah banyak kabar yang kita terima dari keindahan surga. Alloh ta’ala telah menerangkan tentang surga di dalam kitab-Nya. Diantaranya adalah firman Alloh ta’ala yang artinya :“Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada dalam surga (taman-taman) dan (di dekat) mata air-mata air (yang mengalir). (Dikatakan kepada mereka): “Masuklah ke dalamnya dengan sejahtera lagi aman. Dan Kami lenyapkan segala rasa dendam yang berada dalam hati mereka, sedang mereka merasa bersaudara duduk berhadap-hadapan di atas dipan-dipan. Mereka tidak merasa lelah di dalamnya dan mereka sekali-kali tidak akan dikeluarkan daripadanya.” (QS. Al Hijr : 45 – 48)

Dalam ayat lain, “Sesungguhnya penghuni syurga pada hari itu bersenang-senang dalam kesibukan (mereka). Mereka dan isteri-isteri mereka berada dalam tempat yang teduh, bertelekan di atas dipan-dipan. Di syurga itu mereka memperoleh buah-buahan dan memperoleh apa yang mereka minta.” (QS. Yaasin : 55 – 57)

Rasululloh shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Akan didatangkan pada hari kiamat seorang penduduk yang paling berat merasakan kesengsaraan di dunia, kemudian ia dicelupkan dengan satu kali celupan ke dalam surga, maka kemudian ditanyakan padanya, “Wahai anak adam, apakah engkau pernah merasakan satu penderitaan?” Maka ia pun menjawab, “Tidak, demi Alloh wahai Rabbku, aku tidak pernah merasakan penderitaan sedikitpun.” (HR. Muslim). Subhanalloh, inilah surga. Bahkan seseorang yang paling merasakan kesengsaraannya di dunia, ia akan melupakannya ketika merasakan sedikit saja dari kenikmatan surga tersebut.

Kehidupan Abadi di Surga tanpa ada Kematian
Rasululloh shalllallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika penduduk surga telah memasuki surga, maka akan berkata, “Sesungguhnya kalian akan tetap hidup dan tidak akan mati, kalian akan tetap sehat dan tidak akan sakit, kalian akan tetap muda dan tidak akan tua, kalian akan tetap mendapatkan kenikmatan dan tidak akan mendapatkan kesusahan.” (HR. Muslim).

Wanita Penduduk Surga
Rasululloh shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jikalau ada seorang wanita penghuni surga menampakkan dirinya kepada penduduk dunia, niscaya dia akan menerangi antara langit dan bumi. Wewangiannya akan meliputi seluruh bumi. Dan sungguh penutup kepalanya lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR. Bukhari). Dalam hadits lain Rasululloh shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya para istri penduduk surga bersyair untuk suami-suami mereka dengan suara yang sangat merdu. Diantara bait yang mereka dendangkan adalah : kami adalah wanita-wanita jelita para istri kaum yang mulia, kami melihat dengan mata yang indah, kami adalah wanita-wanita yang abadi, tidak akan mati.” (shahihul jami’). Rasululloh shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tiap-tiap mereka (para penghuni surga) mempunyai dua istri bidadari yang bagian dalam betis mereka terlihat dari luar karena begitu indahnya.” (HR. Muslim).

Makanan dan Minuman Penduduk Surga

Rasululloh shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Para penduduk surga akan makan dan minum di dalamnya, mereka tidak buang air besar, tidak mengeluarkan ingus, tidak buang air kecil. Makanan mereka akan menjadi sendawa yang baunya seperti bau kasturi, mereka diberi ilham untuk bertasbih dan bertakbir sebagaimana mereka diilhamkan untuk mengeluarkan nafas.” (HR. Muslim).

Pasar di Surga

Rasululloh shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “di surga ada sebuah pasar yang hanya diramaikan pada hari Jumat. Ketika itu ada angin yang menghembus dari utara menerpa wajah-wajah mereka hingga membuatnya semakin indah. Merekapun kembali menemui keluarga mereka dalm keadaan semakin baik dan tampan. Lalu keluarganya mengatakan, “Demi Allah, kalian menjadi semakin baik dan tampan”. Mereka pun berkata, “Demi Allah, kalian juga menjadi semakin jelita setelah kami tinggalkan.” (HR. Muslim).

Gambaran Indahnya Surga yang lain

Surga adalah tempat yang tamannya berisi sungai-gungai yang megalir. Istana yang tersusun dari batubata dan perak, debunya adalah za’faron, kemah kemahnya adalah mutiara yang dijalin. Cahaya yang berkilauan yang berhembus wewangian. Sungai yang teratur, buah-buahan yang beraneka ragam dan pasangan-pasangan yang jelita. Di dalamnya ada keindahan yang nyata, bidadari cantik jelita dan kenikmatan abadi. Di dalamnya kan ditemui wajah yang cerah, tertawa lagi berseri.

Kenikmatan Surga yang Tidak Terbatas

Abu Hurairah meriwayatkan hadits dari Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwasanya beliau bersabda, “Allah ta’ala berfirman, ‘Aku siapkan untuk hamba-hambaku yang sholeh, kenikmatan yang tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah terdengar oleh telinga, bahkan tidak terbetik dalam benak manusia.” Kemudian Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca firman Alloh, Tidak seorangpun yang mengetahui apa yang Allah sembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam-macam kenikmatan) yangmenyedapkan mata.” (HR. Bukhari Muslim)

Kenikmatan Penduduk Surga Yang Paling Agung

Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Bila penduduk surga telah memasuki ke surga, begitu pula penduduk neraka telah memasukinya, maka ada yang berkata, “Wahai penduduk surga, sesungguhnya kalian memiliki janji di sisi Alloh yang ingin ia tunaikan.” Maka mereka mengatakan, “Apakah itu ? Bukankah Allah telah memberatkan timbangan-timbangan kebaikan ami, bukankah Dia telah memutihkan wajah-wajah kami ? Bukankah Dia pula yang memasukkan kami ke dalam surga dan menyelamatkan kami dari neraka ?” Maka tirai pun disingkap, mereka pun melihat kepada wajah Alloh. Demi Allah, Dia tidak pernah memberikan sesuatu yang paling mereka cintai dan paling menyejukkan pandangan mereka lebih daripada melihat wajah-Nya.” (HR. Muslim). Inilah kenikmatan terbesar ketika kita dihadapkan dengan wajah Alloh ta’ala. Ya Alloh, janganlah Engkau mengharamkan kami tuk melihat wajah-Mu yang mulia.

Termasuk hal yang sangat diharapkan seorang hamba adalah rahmat, ampunan-Nya dan mendapatkan maaf dari-Nya pada hari kiamat. Hal tersebut didapat ketika kita berusaha untuk menjadi hamba-Nya yang sholeh dengan mempelajari syariat-Nya, kemudian mengamalkan kebaikan dan meninggalkan kejelekan dengan ilmu yang kita miliki, sehingga pada hari akhir kelak kita mempunyai bekal yang cukup untuk menghadap-Nya. Semoga Allah mengumpulkan kita bersama dengan orang-orang yang sholeh di surga yang penuh kenikmatan. Aamiin.

sumber: buletin Tauhid edisi Jumat 15 Februari 2008
(yg kmdian diposting S. Ar Rayyan di internet)

1 komentar:

adin mengatakan...

Subhanallah, ijin copy paste ya...

 
Design Downloaded from Free Blogger Templates | Free Website Templates